Izinkan aku membuatkan puisi romantis untukmu
Meskipun tidak seperti puisi karya Sapardi Djoko Damono
Atau malah puisi karya Djoko Pinurbo
Atau puisi-puisi serius milik Rendra
Tidak, puisiku hanya cukup romantis untuk kupersembahkan padamu
Pula, puisiku bukan seperti puisi Khairil Anwar
Atau D Zawawi Imron dari tanah Madura
Puisiku hanya bagian dari puisi-puisi yang tidak perlu memenjara penulisnya di balik jeruji besi
Namun cukup terpenjara dibalik bibirmu yang ranum
Puisiku tidak seperti hujan
Yang luruh tidak mengaduh malah merasa berdosa membuat kerudungmu basah
Puisiku adalah angin-angin yang kugambarkan sedang bernyanyi lagu-lagu dengan arti yang puitis
Memuja namamu dengan begitu agung di nada-nadanya
Apa puisiku sudah cukup romantis bersenda gurau dengan raut wajahmu
Apa sudah cukup manis menyaingi sirup-sirup yang kau minum tadi
Puisiku memang tak perlu bermajas kau adalah samudranya
Mari kita tiru puisi Sapardi yang sederhana
Puisi D Zawawi Imron yang mendayu
Atau puisi penuh semangat milik Rendra dan Khairil Anwar
Atau cukup dengan puisi indah milik Djoko Pinurbo
Sumenep, 13 April 2024
Komentar
Posting Komentar