Jika ternyata tanah lebih dekat dengan kami dari pada udara
Apa kami sanggup menerima tanah-tanah yang terasa senang mengotori baju putih
Jika ternyata detak jantung bahkan lebih menepi dari orang-orang yang terkena tempias hujan
Apa akan lebih menegangkan dari pada melihat hewan-hewan buas
Kelakar yang berusaha dibuat lucu
Jika suatu ketika
Ternyata kami tidak pernah lebih dekat layaknya baju dan kulit-kulit warna sawo matang
Atau malah kami sejauh fajar dan senja
Harus menunggu sore
Atau harus menunggu pagi-pagi buta sebelum matahari terbit dan lampu jalan masih menyala
Bagaimana jika dinginnya keramik rumah lebih dingin dari pada udara yang dingin
Saat badan-badan kami yang kelelahan dibaringkan perlahan di sana
Kemungkinan kami akan mengaduh akibat kedekatan ini
Mungkin esok lusa,
Tanah akan jauh lebih dekat
Diberi papan-papan kayu yang lebih tipis dari pintu rumah kami
Atau mungkin bisa setara
Sumenep, 21 Januari 2024
Komentar
Posting Komentar