Aku bahkan meniup terburu-buru lilin di atas meja
Kali ini istimewa sekali lilin itu
; berbentuk angka
Sebuah angka kelahiran
Bukankah yang selama ini diidamkan
Aku bahkan riang memotong kue
Tak sabaran memberikannya padamu sambil berbisik,
“Semoga tidak sepahit kejadian kemarin.”
Meski sebenarnya aku tidak tahu betul kejadian kemarin seperti apa
Selanjutnya tepukan tangan ramai sekali seusai tiupan lilin
Mungkin mereka antusias sekali perihal bertambahnya usia
Hadiah-hadiah yang dibawa
Mungkin berbungkus rindumu pula
Tak ternilai harganya
Meski beberapa ada yang menjatuhkan harga diri
Aku mengaduh,
Ah sialnya kepalaku terbentur lantai,
; aku terbangun dari perayaan istimewa tadi
Sumenep, 22 Januari 2023
Komentar
Posting Komentar