Langsung ke konten utama

PUISI "ITU AKU YANG TELAH LAHIR - MIMPI DAN DONGENGNYA", Oleh: Erka Ray

ITU AKU YANG TELAH LAHIR

Lihat;
Itu adalah aku yang baru saja melihat senyum ibu yang terlihat lemas
Aku yang masih kemerah-merahan merentangkan tangan pada dunia 
Dan aku yang tengah menangis di antara puji syukur keluarga

Lihatlah;
Itu aku yang terlihat sudah mulai bisa membalikkan badan dan duduk dengan tegap
Itu aku yang baru belajar merangkak
Yang memeluk erat botol susu yang sering kutangisi saat habis isinya 

Itu aku yang lagi-lagi harus dilihat pertumbuhannya
Bermain boneka ataupun mobil-mobilan
Susah diatur saat bisa berjalan
Aku yang mulai memberantakan rumah dengan mainan
Itu aku yang dimarahi diiringi suara lesu ibu

Lihat;
Aku telah berseragam diusia tujuh tahun
Membawa bekal dan beberapa buku di dalam tas punggung
Aku yang menangis diolok-olok teman kelas menggunakan nama orang tua

Lihatlah;
Itu aku yang sedang memelukmu ibu saat hendak tertidur 
Dan itu aku yang siap pergi membelikan rokok milik ayah di warung dekat rumah 


Pamekasan, 29 September 2023

***

MIMPI DAN DONGENGNYA

Serak-serak basah suara teriakan
Telinga mengaduh dimarahi setiap hari 
Selesai memberi kasih 
Pulang, Sayang 
Mari tidur bersama dongeng-dongeng si kancil dan buaya

Basah halaman terkena hujan 
Malam tadi selimut direbut 
Antara kau dan aku yang tak berkesudahan
Berteduh di dongeng-dongeng ibu yang akan segera berganti amarah jika tak kunjung tertidur

Lalu kita bermain di antara mimpi 
Yang konon di suatu kartun anak;
ia bisa berpindah-pindah dari mimpi orang yang satu ke mimpi orang yang lain
Hingga kita sama-sama terlelap dengan kartun yang juga berakhir
Dan dongeng itu yang mengecil suaranya


Pamekasan, 29 September 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI "PERCAKAPAN IBU", Oleh: Erka Ray

(Artisoo.com) Anak bertanya, "Kenapa ibu menangis saat mengupas bawang?" "Perih, Nak,"  Katanya demikian  "Kenapa ibu lama membasuh muka?" Pertanyaan selanjutnya "Wajah ibu kotor dosa, Nak. Wajah ibu sering tak ramah saat memintamu mengaji. Apalagi saat menyuruhmu pulang ke rumah, wajah ibu sangar. Pun wajah ibu sering kaulupakan saat kausedang berbahagia." Apa kaulihat ada yang bangun melebihi aku saat pagi tiba? Pun tak kaudapati siapapun di dapur kecuali aku, Nak Mengupas bawang yang sebenarnya masih terkantuk Memotong sayuran  Menyalakan kompor Menyalakan kran air kamar mandi Tak akan kaudapati selain aku, Nak Yang tangannya mencuci baju di kamar mandi dan matanya awas menatap nyala api sedang memasak air untuk membuat kopi Kelak, Jika kautak lagi temukan keributan dari mulutku, Nak Cepat peluk tubuhmu sendiri Mungkin aku sedang ingin beristirahat di ruang tamu Sembari diiringi keramaian lain yang sedang membaca doa-doa Sumenep, 0...

PUISI "PERASANKU", Oleh: Erka Ray

Entahlah,  Malam seakan bersendawa panjang Sehabis sarapan yang mengenyangkan Piring kotor dicuci sehabis itu  Malam tak bergeming di dekat jendela Gorden tak dibuka Untuk apa? Sesal tangan tak menggenggam Sesak dada mengingat sesal  Yang mana yang harus dirasa  Campur rasa tak menjadi suka  Malah menduka  Panjang umur malam ini  Penyair sampai hilang puisi  Kata di bait pertama yang tak berarti Pamekasan, 11 April 2023

HUMOR "MA, MINTA ADEK", Oleh: Erka Ray

Di pagi yang cerah, terjadi obrolan seru dari keluarga kecil di meja makan. Disana ada sepasang suami istri dan dua anaknya laki laki dan perempuan yang masih berumur 6 tahun dan si kaka 8 tahun di sela sela sarapan salah satu dari anak mereka memulai obrolan dengan mengajukan permintaan. "Ma, mama dulu yang buat adek gimana sih ma?" tanya si Kakak yang merupakan anak pertama. "Kenapa Kakak nanya kaya gitu," kata si Mama sembari tesenyum menahan tawa. "Kakak pengen adek lagi." "Pengen adek lagi gimana, Kak?" Si mama mulai kebingungan. "Ya pengen adek lagi, Ma. Adek bayi." Matanya mengerjab-ngerjab menunjukkan muka polosnya. "Itu kan masih ada adeknya, Kak." "Iya, Kak. Itu adeknya masih ada, masih lucu juga." Si papa ikut nyeletuk. "Tapi kakak pengen yang masih bayi, Pa, Ma. Iyakan dek?" Si kakak melirik adeknya, meminta dukungan. "Iya, Pa. Adek juga pengen adek baru yang masih bayi."  "Kalia...