CINTA DAN TUBUHMU
Matahari mulai tenggelam di balik senyummu
Menurunkan ego di balik warna hitam bajumu
Mulai menepi dari ke sibukannya memikirkanmu
Aku;
Tengah menatap puing-puing jingganya yang mulai kontras hendak pamit
Sekali dua, kusapa dia di kejauhan
Matahari semakin layu diiringi senyummu
Ia ikut menjauh di balik tubuhmu yang tegap
Terpancar cinta olehnya di sebelah barat
Menjunjung kasihnya untukmu
Matahari akan tidur mengistirahatkan cintanya
Diselipkan samar di balik pipimu yang merona
Warna jingganya yang kini berlutut di depanmu
Cintanya begitu tangguh
Hingga malam kian datang hendak bermesraan sesaat denganmu
Izin merengkuhmu di dalam mimpinya dengan berjuta bintang
Pamekasan, 29 Agustus 2023
***
LIHATLAH, AKU SEDANG JATUH HATI
Lihat;
Aku memandangmu di jingga yang samar-samar
Langit barat yang penuh
Sedang sumringah memoles wajahmu perlahan
Aku ikut tunduk
Matamu ikut indah kulihat dari samping
Bayanganmu perlahan membentuk kasih
Dan tubuhku;
Ingin aku menyenderkannya pada kisah-kisah kita yang usang beberapa pekan
Lihat;
Aku dan mentari sama-sama menghamba padamu
Dan sedang jatuh hati padamu
Aku pikir,
Senyummu membuat aku mundur selangkah demi selangkah
Pun mentari yang takluk dan bersiap meninabobokanmu
Sabarlah;
Jika lusa tak kutemui mentari yang menjadimu langitnya
Setidaknya kemarin ia memujamu dengan fasih di lidahnya
Mengunyah cinta
Manis dirasa perlahan
Sambil mengantar tubuhmu pulang pada rumahmu tempat berteduh
Pamekasan, 29 Agustus 2023
Komentar
Posting Komentar