Bu,
Merintih nasib seorang anak di perantauan
Perut diikat kencang agar tak becanda
Bu, risau si anak tak punya apa-apa
Pulang tak pasti hanya demi senyummu saja
Bu,
Hadiah lepas rindu kubungkus dengan kain
Cukup besar namun lebih besar kasihmu
Dengarkanlah kisah rantau si anak pahit ini
Manis hanya di senyummu
Bu,
Lantang suara dari kasihku merindukan pangkuanmu
Aku pulang jauh-jauh dari kota orang
Bermaksud menjemput rindu di dapur-dapur penuh asap saat pagi hari
Dan meja makan yang penuh dengan masakanmu
Bu,
Anak rantau ini pulang saat bulan gompal di atas rumah
Mungkin rindu sudah tak berkasih dan tak bermuara selain padamu
Anak rantau gulung tikar
Berlari pada tanah kelahiran
Sumenep, 14 Agustus 2023
Komentar
Posting Komentar