Runtuh
Dekap harap
Lapang tak kunjung datang
Pulang pergi kaki terseok
Baju koyak
Lupa tak dijahit
Ramah tamah depan rumah
Menyapa hati kian pahit
Musuh tiba
Genderang perang lantang
Air mata bercucuran
Anggun,
Lantang suara
Namun segera tercekik iba
Pulang pergi sang nahkoda
Laut pasang
Ombak tak ampun memberi luka
Hilang ujung jari
Terkikis layaknya bibir pantai
Urung hati
Tak susah lagi
Hanya pura-pura
Putih mata
Putih tulang
Aku datang
Kaki pincang
Pulang lagi tak henti-henti
Harap cemas mata terlelap
Malam berpamitan
Aku tak jadi untukmu
Sumenep, 23 Juni 2023
Komentar
Posting Komentar