Akankah bisa aku memiliki pangkuanmu
Aku hendak meletakkan kepala
Sayup-sayup tangis hanya pengiring
Aku terdiam
Kala meja makan hanya berisi kita
Piring putih,
Sendok senada
Bernada sayu nan syahdu
Saling denting soal sesuap nasi yang hilir mudik ke mulut
Bisa peluk aku?
Melihat pangkuanmu
Selepas makan,
Nasi yang tak habis
Bisa aku rebah rehat melepas penat
Aku tak risau
Nada-nada tanpa ampun hanya memiliki lagi sedih
Menangislah
Ucap pada diri sendiri
Pangkuanmu tampaknya kosong
Bisa aku meminta izin
Sebentar,
Bisa kau jamin,
Aku si penjahat
Urung pulang meminta kasih
Luka dibagi sendiri
Sumenep, 23 Juni 2023
Komentar
Posting Komentar