Pun aku jatuh
Daun merobek cinta dengan terpaksa
Seperangkat jabatan dicopot
Aku berlindung
Menghamba dengan hina
Ekor matamu melihatku
Aku sedih menghapus air mata sendiri
Aku pulang
Tertatih
Hampa
Sendiri
Merebahkan tubuh untuk bisa lepas dirangkul malam
Bisa temui aku
Aku sendiri
Kala api harus membakar kekasih atas nama cinta
Abu terbang sebagai perwujudan
Daun tua menghitung usianya
Selamat,
Akhirnya maut jodoh paling pasti
Aku tertidur pulas
Bangunkan aku
Lusa tak apa
Aku tak benar-benar istirahat
Sumenep, 19 Juni 2023
Komentar
Posting Komentar