Jangkauan tangan yang tak lagi sampai
Untuk menghapus air matamu aku kesulitan
Mendekap dingin
Ya, tadi kamu berbisik soal dingin
Pun dari jendela rumahku
Sama-sama dingin
Kita hanya beratap yang beda
Masih membedakan banyak hal
Cepat bersiap-siap
Menghibur jalanan yang akan kamu jalani
Berteduhlah jika terlalu panas
Berangkat cemas,
Pulang tak harus demikian
Satu dua kata,
Aku suka menjadi pembaca
Apalagi pesan lewat yang sering menghamba pada mata
Rindu akhirnya lapuk sebab tak berkasih
Pun tak bertuan
Hanya dingin yang lagi-lagi dibisikkan olehmu
Sumenep, 17 Juni 2023
Komentar
Posting Komentar