Berpikirlah,
Bagaimana aku menghapus peluh sendiri
Jalan-jalan depan rumah tidak mulus
Jalan rumahmu lebih bisa kutapaki
Aku pincang
Kidal,
Tuli dan buta
Perihal mengeja,
Ucapanku tak fasih
Bagaimana caraku mengusap peluh
Sedang tanganku tengah sibuk
Mengetuk rumahmu yang sepi
Berdiri di terasnya sendiri
Aku hanya ingin memberi tahu,
Bagaimana aku harus pulang sore
Hanya ingin agar jalan di rumahmu cukup ramai
Dengan pintu yang terbuka
Pun bisa ku pandangi sebentar harapan rumputnya
Kamu tahu caraku menghapus hari mata
Dengan tidak menoleh lagi pada punggung yang telah memalingkan badan
Aku tak punya kain seperti di rumahku
Pun tissue yang kau sediakan di kamar
Sumenep, 21 Juni 2023
Komentar
Posting Komentar