Tulis tangan
Bibir tersungging
Hingar-bingar, hiruk-pikuk,
Berhenti ujung jalan tak berlidah
Cabang temu diusung berkabut
Bentang khayal panjang di jalan rumah
Berapa harganya
Temu rajutan tepi yang tak rapi
Bisa tutup mulut
Tapi tangan tak mau
Peluk kecup kening tak sepi
Badan tuan tak beribu sedang menanti
Tanah lapang diusut berpulang
Kenapa pangkuan sebenernya
Sudah pulang pada sore menuju petang
Sedang matamu masih bersinar
Tutup rapat
Temu rapi di hadapan meja kayu jati
Sudah dingin teh di hadapan
Hati diam
Mulut bersorak pengakuan
Pulang aku pada tempat akhir khayalan
Sumenep, 21 April 2023
Komentar
Posting Komentar