Kenapa serumit ini
Benang yang kau katakan hendak menjahit baju
Hendak memperbaiki
Kain yang tak rapi
Lusuh tubuh
Lusuh diri
Tak berparas rapi
Hingga sempat kau duga
Akulah si pemberi bunga
Untung datang
Kau membawa benang
Hendak menjahit
Luka yang mana
Aku bertanya
Menilik muka
Mukamu yang tertekuk
Mudah ricuh
Gaduh bibir tak sempet menafsir
Lanjut menjahit
Aku kain itu
Tak kayak pakai
Tubuh hina
Tanah coklat berwajah coklat
Ujung bibir tak pandai debat
Menjejak rindu
Perut ditusuk jarum
Hendak merapikan
Malah berantakan
Tak mahir ujung jari
Kau bukan penjahit
Aku tak diperbaiki
Aku tak layak
Di mana aku kau anggap
Kau penjahit tak handal
Hanya mengandai
Pamekasan, 02 April 2023
Komentar
Posting Komentar