Tentang waktu
Aku yang jenuh
Melintir di senyuman
Berharap kasih
Lebih halus dari kapas di meja rias
Waktu tak bicara
Bukan kita yang berdasi atau kerudung tanapa peniti
Berbibir merah
Lantang soal esok yang mungki akan terang
Padahal mendung
Tentang waktu
Yang wara-wiri di depan mata
Berjanji,
Soal sore yang diseduh senja
Namun nyatanya,
Senja sedang berselingkuh
Hingga langit berembun
Dini hari
Meski banyak yang mengadu
Kita tidak termasuk ke salah satunya
Kita sedang berselimut
Dingin,
Bumi tengah menangis
Entahlah,
Mungkin langitnya yang sedang merana
Tanah basah
Menghilangkan jenuh tadi siang
Tak ikut berselimut
Hanya diam mengamati wajahmu
Yang sedang bermesraan
Namun bantal yang sayu
Kamu menangis?
Hingga alam ikut diam
Sumenep, 05 Maret 2023
Komentar
Posting Komentar