Indah,
Masih lebih hitam pekat kopi pagi
Tuan-tuan tanah pergi
Mencari rezeki
Lebih di tangan
Dada dilapangkan
Lengkap pula topi lebar
Sarung yang tersampir angan
Berangkat pagi tubuh-tubuh perindu
Hingga agak siang,
Meninggi mentari di samping
Tak berhasrat
Lebur bercampur kuah kaldu
Opor ayam yang tercium
Lalu di manakah yang tersirat
Kuah kuning yang bukan penyemangat
Tuan nyonya melalang buana
Jauh di pesisir
Garis pantai lurus tak terjamah
Tangan jauh,
Dangkal pikiran
Kita beritahu hari esok
Pulang dengan semangat baru
Ambil manfaat
Kejar angan
Saat pagi masih didekap
Tak berkutik,
Sebab rindu telah dibawa pada ladang
Padi menguning
Atau sayuran yang siap panen
Pamekasan, 25 Maret 2023
Komentar
Posting Komentar