Angin sore itu sedikit lancang menerbangkan kerudung
Hampir menutupi mataku
Yang bersyukur sepanjang jalan
Meski kaki kedinginan,
Tapi senyum mengembang
Kita di sepanjang jalan
Meski sedikit ada resah
Langit abu-abu yang kita dapat
Kita tidak menghiraukan apapun
Asal bersama
Bukankah begitu?
Duduk,
Santai,
Angin masih lancang,
Kini berpindah pada gamis yang digoda
Dan rambutmu yang sedikit menutupi dahi
Kita mulai mereka-reka kemungkinan-kemungkinan
Soal langit yang mungkin tidak akan kita dapatkan
Dan cerita-cerita yang selanjutnya
Masih soal kemungkinan kita
Kita,
Dan tawa yang ada di bibir kita
Duduk,
Berdua,
Memaki,
Mengomentari,
Anak-anak yang bersepeda
Sedikit jahil,
Jangan pedulikan,
Itu background kita
Dan lihatlah, sore yang hampir tidur
Tapi akhirnya kita berjumpa,
Langit yang diduga jadi tersangka utama
Memberi senja
Ditelan perlahan
Kita berdiri,
Tersenyum,
Arah barat yang memukau
Pamekasan, 15 Maret 2023
Komentar
Posting Komentar