Seakan malam hanya bayang-bayang hitam di balik roda motormu
Melaju di tengah orang-orang yang sibuk membeli makanan
Aku mengirim pesan,
"Tidak usah."
Kamu tetap menyembunyikan tangan
Datang,
Mengulurkan kantong plastik
Hingga malam hanya warna
Soal hitam dan putihnya cahaya
Tidak untuk hatimu
Tetep pergi
Katanya hendak menemui
Datang,
Tersenyum
Kulit yang menyatu
Kita bersalaman
Sepakat untuk malam ini soal cerita baru
Kita tersenyum
Malam yang cemburu
Lagi-lagi dia hanya warna
Motormu tetap melaju
Merk yang sering kueja
Warna biru tua
Menyembunyikan malam untuk jalanmu
Hendak bertemu aku katanya
Embel-embel makanan
Orang-orang yang ramai katanya di salah satu stand
Berbicara soal pesanannya yang tak kunjung datang
Pamekasan, 19 Maret 2023
Komentar
Posting Komentar