Sayup-sayup
Kisi-kisi jendela tak luput
Ikut masuk melewatinya
Lampu-lampu satu persatu menyala
Piring dibalik,
Air dituang,
Matamu masih tak sempurna menatap
Sedang apa kamu?
Diluar gelap
Tak ada ujung jari di pelukis yang hendak menciptakan cahaya
Kamu telah membaca doa,
Sendiri di kamar persegi
Tak lengkap
Meski kunyahan pertama yang bernafsu
Luas kamar yang sunyi menemani
Masih sayup
Saat kamu bangun
Ingin melanjutkan hari esok
Makanlah,
Habiskan semua
Energi esok yang kau genggam
Tangan basah mengingatkan
Sedang di rumah-rumah yang lain juga sama
Membalik piring
Anak yang susah bangun
Dilanjutkan dengan suapan pertama
Kenyang di suapan terakhir
Kamu ikut terlelap lagi setelahnya
Pamekasan, 29 Maret 2023
Komentar
Posting Komentar