Kamu bilang,
Esok pagi akan datang
Bukan pangeran berkuda
Hanya bersepeda
Berkemeja
Bertata busana
Rapi mempesona
Meski tak berdasi
Setidaknya otak tak bertekstur besi
Katamu esok pagi,
Kita berdansa
Entah di atas fajar,
Atau hanya di atas pasir
Kaki kita bertemu
Menyatukan pertemuan lama
Katamu,
Esok pagi di depan rumah
Berbusana rapi lah
Kita akan menyeduh mentari pagi
Menabur melati sepanjang jalan
Terlindas kenangan lama
Tak berupa pada akhirnya
Semoga esok pagi benar
Katamu,
Kamu datang
Aku yang tersenyum di bingkai pagi yang masih tertidur
Yang kubentuk puisi pada akhirnya
Sambil lalu kita pergi
Mengejar mentari yang datang pergi
Pamekasan, 07 Maret 2023
Komentar
Posting Komentar