Hujan turun
Sedang kamu riang
Selesai penantian panjang
Teduh,
Dingin,
Jatuh di tanah-tanah depan rumah
Bunga,
Pupus warna
Menerima nasibnya
Hujan datang
Riang tawa-tawa berkecipak air
Diguyur
Kelabu atas kepala
Penglihatan juga
Duduk anggun bak angsa di rawa-rawa
Hujan turun kayaknya kakimu
Petir
Sambar-menyambar kertasmu
Gagak menulisnya syahdu
Cukup,
Kita tokoh penikmat
Hujan datang, dirimu riang
Hujan pulang, kamu senggang
Tak bertuan
Bernapas lega
Angin sedikit linglung
Hujan tak berhenti
Manja di genting-genting yang menghitam
Usia menjadi penyebabnya
Sudah,
Kita tawari hujan agar reda
Cinta kasih yang terkasih
Pamekasan, 25 Maret 2023
Komentar
Posting Komentar