Terlalu kental kuahnya
Terlalu banyak dagingnya
Malah yang sedikit ucapan kita
Menikmati,
Satu suap dua suap
Menduga-duga langit akan hujan atau tidak
Kita sibuk,
Mangkuk putih
Menatap gerobak di depan mata
Orang-orang yang berlalu-lalang pergi menyerahkan uang bayaran
Anak-anak yang tersenyum dengan semangkuk besar,
Hendak makan sampai kenyang
Kita akhirnya pergi,
Setelah satu dua candaan
Mangkuk yang sudah kotor,
Tissue yang disobek,
Pelipis yang bermandikan peluh
Kuah yang tandas
Kita ribut,
Lebih ribut dari suara denting sendok
Lalu pulang
Motor yang seakan hendak meminang senja
Orang-orang yang berkumpul untuk menyaksikan mentari tidur
Kita hanya lewat
Setelah semangkuk benar-benar tandas
Pamekasan, 09 Maret 2023
Komentar
Posting Komentar