Ada yang tidak senang
Menatap depan
Berbasis rindu
Katanya,
Entah nyatanya,
Topik yang dibahas melenceng
Salip kanan, salip kiri
Membunuh secara terang-terangan
Rambut yang ku rapikan,
Milikmu,
Kita masih saja mempertanyakan kenapa di sekeliling kita berembun
Salah juang,
Salah tempat,
Kita penari di surau-surau kosong
Yang seharusnya tenang
Memanjakan pendengaran
Pamit,
Kita pulang
Agar tak semakin banyak isi pikiran kita
Sudahlah,
Kita bertarung lagi untuk mendapatkan penjelasan
Hanya soal waktu,
Kita tak lagi menjadi debu di depan mata
Tak lagi memikirkan pembahasan yang tak mengenakkan
Pamekasan, 22 Maret 2023
Komentar
Posting Komentar