Tidurlah
Dalam dekap
Harap yang masih cemas
Tak karuan menentukan posisi
Tenang,
Arah timur masih tertidur
Masih tidak ada prasangka lain selain rindu
Larik-larik yang menguning
Semakin meluas di kala tangan kita bersentuhan
Datang dan pergi
Tak apa
Kamu bisa tidur di sampingku
Masih tak bernyawa bumi ini
Padi masih tertidur di kelokan dekat rumahmu
Bersenandung sunyi sepanjang malam
Kala dangkal pikiran
Tak sampai pada tanganmu
Tidur saja
Aku dekap dirimu dengan tenang
Telinga ditutup
Kamu harus lebih tenang
Jika esok menguning di dekat bibirmu
Aku bangunkan,
Perlahan,
Hingga matamu benar-benar terbuka
Pamekasan, 25 Maret 2023
Komentar
Posting Komentar