Dinding bercat putih tanpa noda
Berkisar nyata
Meminta dijamah matamu saja
Tidak ingin mata yang lain
Apalagi meminta di-cat ulang
Terlampau rindu mengisyaratkan lewat warnanya
Memeluk nestapa lewat hati nurani yang berbicara
Meski dinding rumah sedikit mengelupas
Terlalu banyak coretan di sana
Anak kecil yang iseng mencoret dengan pensil
Tanpa bersalah lalu lari dari sana
Meski dia lusuh pada akhirnya
Cinta yang terpendam masih berkobar tak padam
Menyanjung tinggi cita-cita yang asri
Mengutarakan, "Aku mencintaimu saat ini."
Hingga lara berkobar dengan rasa iba
Melihat tubuhmu yang sudah tak berdaya
Dinding rumah yang sudah tak beraturan
Mari membeli cat baru yang benar-benar membuat perasaan ini baru
Pamekasan, 08 Februari 2023
Komentar
Posting Komentar