Bisa aku menyelinap di antara seragam SD yang berwarna merah putih
Entah aku putih yang telah lusuh dijamah tanganmu
Aku jelas bukan merah yang pemberani
Juga bukan tawa-tawa yang riang menyalaminya tangan Ibu
Hendak berangkat masih setia menunggu kawan
Mata-mata yang sayu
Mengerjab melawan pagi yang lancang
Terus meninabobokan lama
Sedangkan buku-buku matematika di dalam tas sedang kacau
Antara nasib yang tak sesuai dengan hitungan yang tak selesai
Atau rindu yang lancang berpindah pada buku bahasa Indonesia
Mengubah diri menjadi majas-majas tak berdosa
Pagi,
Berlapis satu dan dua lauk-pauk di meja makan
Tidak sedang denganku,
Lama rindu dilepas tangan
Aku tak layak disebut siapa
Seragam merah putih masih bernama
Masih bertopi untuk gaya
Pamekasan, 26 Februari 2023
Komentar
Posting Komentar