Jika bukan kita,
Lalu siapa
Yang akan menggantikan punggung yang telah bungkuk
Tubuh kurus
Merintih setiap malamnya
Diam-diam membungkam keinginan sendiri
Ya terhitung berapa kali menghapus keinginan
Mengalah,
Itu katanya
Siapa lagi kalau bukan kita
Yang dicap sebagai penerus
Dari punggung bungkuk
Mata cekung
Tangan yang telah keriput
Kita harus membuatnya istirahat
Jangan membebani lagi
Semua butuh istirahat
Meski setiap malam memang istirahat
Tapi esok pagi membungkuk kembali pada matahari
Sumenep, 17 Februari 2023
Komentar
Posting Komentar