Puisi lama
Yang lagi-lagi harus mengulas tentang hujan
Di antara deretan emperan toko yang penuh dengan orang berteduh
Entah takut dengan kenyataan
Atau apa
Takut sekali hujan membasahinya bajunya
Berdalih takut sakit
Entah sakit raga atau hatinya
Emperan toko yang masih terkena tempias
Tapi banyak yang berteduh dari kerasnya hujan menyatakan perasaan
Tidak pernah ramah sedikitpun dengan kenyataan
Apalagi dengan tubuh yang tidak tahu apa-apa
Dibantai habis-habisan oleh hujan
Tidak ramah lagi-lagi
Tapi sepanjang jalan
Banyak impian yang mulai buram ditempel pada etalase kaca
Sedikit membingungkan
Antara terhapus tangan
Atau terhapus kain lap
Tapi hujan ini tidak pernah ramah
Tetap keras menyatakan perasaannya
Sumenep, 12 Februari 2023
Komentar
Posting Komentar