Kemarin ada satu harapan yang diharapkan
Tidak hanya bibir
Merembes ke mana-mana
Ada satu harapan yang terus diharapkan
Kertas-kertas dipegang di tangan kanan
Penat, dialihkan ke tangan kiri
Kerudung dibenarkan di bawah terik matahari
Orang-orang sibuk dengan isi kepalanya masing-masing
Ada yang tersenyum
Ada yang tertunduk
Entah asli atau tidak
Kakinya berdiri di depan bangunan tinggi
Baju rapi
Kemarin,
Kaki sampai lelah turun naik tangga
Berdiri
Duduk kembali
Dan berdiri lagi
Ada tujuan untuk terus mengetuk pintu
Mulut bertanya sesekali
Ternyata,
Ada beberapa yang tidak menghiraukan
Hanya diam
Akhirnya tubuh itu pulang kemarin
Isi kepala penuh
Tubuh yang lelah
Setelah direbahkan
Berharap akan tidur
Untuk esok ada harapan yang lebih cerah
Sumenep, 04 Februari 2023
Komentar
Posting Komentar