Lihatlah,
Ladang-ladang mulai ramai dijejali kaki-kaki tanpa sandal
Kaki yang berlumur lumpur
Lihatlah,
Ladang-ladang mulai ramai dengan kicau burung yang seakan berteriak,
"Aku datang."
Sawah-sawah pematang yang sudah siap
Badan pagi tengah bersujud rupanya dari subuh tadi
Menyatakan bentuk cinta paling dalam
Lihatlah,
Ada rantang berisi makanan
Nasi berlauk bayam hasil panen
Dimasak pagi-pagi dengan semangat
Diantar pada gubuk di ladang
Lihatlah,
Tawa-tawa terdengar nyaring di telinga
Tidak peduli,
Meski sepagi ini baju telah basah dengan peluh
"Ada mentari pagi yang siap membantu mengeringkan," itu kata mereka
Ladang-ladang,
Sawah-sawah,
Jalan-jalan,
Sepagi ini sudah mulai menggeliat kehidupannya
Sumenep, 30 Januari 2023
Komentar
Posting Komentar