Telinga ini penuh
Telinga ini buncah
Ditunggu suara-suara nyaring yang silih berganti
Di ujung bibir
Diujung lidah yang berkelit
Berulang kali bilang lancar
Bilang bisa
Padahal di akhir masih terbata-bata
Telinga ini syahdu diberi suguhan anak-anak yang mengaji
Dengan lantang
Membuat bulan mengintip di balik jendela
Terlihat tersenyum
Mungkin ikut merasakan juga
Selepas matahari tertidur
Memang masih banyak kenangan di antar Azan dan Iqamah
Yang silih berganti
Beratur masuk pada hati
Meminta bukti nyata dari ketulusan doa-doa
Yang ternyata sudah panjang
Menjadi teman malam di sepertiganya
Sumenep, 20 Januari 2023
Komentar
Posting Komentar