Aku tidak bosan melihatmu
Meski kamu bilang,
Matahari pagi jauh lebih indah
Saat menguning di bibir kehidupan yang mulai membuka
Kamu bilang,
Jangan liat wajahku
Banyak jerawatnya di sana sini
Lalu apa yang indah
Begitulah katamu
Tapi aku tetap memandangmu
Pagi, siang, sore sampai malam
Kamu lagi-lagi bilang,
Senja di kota kita lebih indah dari wajahku
Pandangi dia saja
Kamu sering tidak mau jika dipandang
Padahal aku menyukai detail wajahmu
Aku tahu,
Jerawatmu ada satu dua tiga di sana
Kenapa harus dipermasalahkan
Aku tidak bermasalah dengan itu
Aku sering abai soal sekitar
Yang kamu bilang,
Itu lebih indah darimu
Tapi aku bodo amat
Aku sedang memandangi wajahmu
Sumenep, 25 Januari 2023
Komentar
Posting Komentar