Aku menemukan senyumanmu di sudut Mushalla
Dengan mata redup dan bibir yang berkedut
Aku diam memposisikan diri sebagai malam
Untuk kau jadikan tempat pulang makam ini
Aku benar-benar lugu
Wajahmu bergaris dilapisi sendu
Punggung yang reot tertumpuk malam
Aku mandikan dengan air mataku
Aku lupa pergi kepasar untuk sajadah baru
Aku sibuk menatapmu berpunggung senja kali ini
Lalu dipermainkan beberapa kali deh bibir malam
Hingga tubuhmu mengaduh sakit pada dipan-dipan
Dengan hamparannya yang terasa malas
Ingin kuseduhkan cahaya malam di cawan-cawan plastik
Bekas bibimu yang tersimpan kemanisan
Background malam kembali dirajuti mimpi
Dengan bunga-bunga di pipimu
Aku ingin dipeluk malam ini olehmu
Tidak ingin menunggu Pagi yang akan menjemput tubuhmu mengais rezeki
Malam ini biarkan tubuhmu bersih
Sumenep, 30 Desember 2022
Komentar
Posting Komentar