Percakapan pagi-pagi denganmu
Raga kita ringan sekali duduk di antara kopi panas yang tersaji
Meski agak manis di mulutku
Juga agak manis di mulut pagi
Kamu bilang,
Pagi ini tanganmu akan sibuk melawan kepul asap di dapur
Bermain-main perasaan dengan wajan cekung
Tidak mau mengalah pada spatula
Katanya, meskipun kompor menyala
Kamu akan tetep tega memanaskan minyak goreng untuk kesenangan bersama
Pagi ini, kamu bilang rumah-rumah akan sibuk
Ada yang jendelanya tidak sempat tersenyum
Ada juga yang kisi-kisi menggerutu tidak tertimpa cahaya
Mentari bahkan bermalas-malasan di kisah ini saat muncul
Matanya yang enggan menanggapi
Dan enggan diikutsertakan
Pagi ini,
Kopi yang kau seduh
Cukup kental di cangkir putih
Yang gulanya mulai menggerutu di lidah
Sumenep, 21 Desember 2022
Komentar
Posting Komentar