Malam ini aku tidak mau kalah
Kamar yang pengap
Kaca yang mengoceh tubuhnya berdebu kasar
Dan kipas angin yang mulai lelah dengan pekerjaannya
Lampu kamar mati,
Malah derik serangga yang menguasai
Telinga tertuang timah,
Diam melemah
Sudah tidak sehat kamarku hari ini
Saat selimut memaki tubuhnya kotor
Dia menuntut bersih yang harus suci
Sarung bantal yang sudah muak dengan sikapku setiap malam
Gorden yang awalnya putih,
Kini senyumnya abu-abu
Masih mampukah jika langit-langit kamar malah dilangitkan
Tempat berkapak yang dari keramik bercorak
Mulai minder dengan yang polos
Mereka bertengkar untuk kemauannya masing-masing
Aku yang terdiam
Memeluk tubuh sendiri,
Masih bisa membujuk
Supaya bantal-bantal malam ini mau kujadikan peraduan saat diselingkuhi sepi
Aku cuma berharap bisa berbaring tenang
Sumenep, 27 Desember 2022
Komentar
Posting Komentar