Ada yang bertanya padaku tadi,
Apa puisiku hari ini
Apa yang akan aku tangkai hari ini untuk hari Rabu
Sebenarnya aku tak punya apapun,
Selain jemari yang mulai menjelata di samping pulpen bertinta hitam
Yang badannya akhir-akhir ini jarang kujamah
Untuk sekedar mempertemukannya bibirnya dengan kertas
Aku sering lupa
Berpura-pura lebih sibuk dari daun yang tengah berusaha mengikhlaskan tubuhnya
Sampai akhirnya,
Tak kunjung ku ambil pulpen hitamku untuk bermesraan
Padahal beberapa kali aku ditanya,
Mengenai puisi yang kosong di linimasa
Lalu, apa puisiku hari ini
Jika aku sendiri tak menyentuh kekasih hati yang berbaring di atas kertas lusuh
Selusuh muka ini yang berulangkali bingung tentang objeknya
Masih ingin bertanya soal puisiku hari ini
Ini adalah puisiku yang kosong butuhnya
Tanpa ada lagi kertas yang disulam menjadi baju
Yang sisi kanannya tergores lengan pulpen sendiri
Sumenep, 21 Desember 2022
Komentar
Posting Komentar