Ada pahaku yang kosong
telingaku yang kali ini lengang
tangan yang hampa
mata yang buram sudah minus dua
kaki yang rindu tersandung
aku yang tidak lagi disanjung
Maaf,
aku bukan apa yang tanganmu ingin genggam
bukan apa yang akan diselipkan di rambutmu
diucapan terakhir yang sudah sendu
tidak lagi dirindu
aku apa di sisimu
aku ingin istirahat,
sebab aku bukan apa yang kamu mau
Jika harus menangisimu layaknya awan pada langit
aku lebih rela memaksa hujan memanipulasi diriku di sisimu
tidak lagi mendekapmu dengan dingin
ingin menyanjungmu dengan hangat
Aku ingin melipat kaki
jejak sendiri dihapus
mungkin bukan aku yang harus di situ
Pamekasan, 05 September 2022
Komentar
Posting Komentar