Aku hari ini kembali,
tapi tidak denganmu
di tempat ini, dulu aku mengusap sendiri
tapi hari ini, ada yang bisa mengusap dan menghapus luka ini
Tanganku dulu menggapai-gapai langit,
berusaha berbicara ditengah-tengah awan yang jadi latar
aku bilang, yang ini Tuhan
tapi ternyata benar
yang ini, yang kali ini
Meski dia tidak tahu caranya menabur bunga,
dia setidaknya berusaha memberi warna
meski saat tertawa,
leluconnya tidak seberapa
tetap usahanya yang membuatju tergerak
Meski bukan yang dulu,
yang kini aku tahu,
aku tidak perlu memintal tangan
aku tidak perlu membarter hati
aku cukup tenang, dia duduk di sebelah dengan menerima gapaianku
Aku kali ini kembali,
tapi tangan ini tidak perlu menggapai,
hati ini tidak perlu melata untuk menuju nyaman
Tuhan, yang ini,
Sumenep, 14 Agustus 2022
Komentar
Posting Komentar