Pohon-pohon menunduk di barisannya
air mata gugur di daunnya
sedih di warna coklat tuanya
kehilangan semangat di rantingnya
Akar-akar diam membisu di tempatnya
ingin mengganti cuaca hari ini
ingin menolak kisah yang mulai resah saat diceritakan
Ingin menolak bab pertama yang yang harus membuat daun-daun cemburu
Dia membiru di jalan-jalan yang mulai sepi
bertanya untuk siapa warna hitam pada aspal
jika untuknya, dia tidak butuh itu
dia tidak tumbuh di sana
tanah-tanah mulai menaruh iba pada diri sendiri
sudah lama tidak bersenggama dengan air yang membuatnya sejuk
dengan angin yang sibuk menggodanya
Berdiri tegak sepanjang usianya
dia tidak tau apa takdir daun memang harus kehilangan warna hijaunya
dia tidak tau apa usianya dibuat cemburu oleh kematian
ingin memilikinya secara utuh
Pamekasan, 27 Agustus 2022
*****
Komentar
Posting Komentar