Jangan berbisik pelan
Aku kurang mendenger
Bukan tuli
Tapi pura-pura tidak peduli
Wajah ini palsu
Meski tersenyum, tetap tidak semanis itu
Perkataan ini,
aku untukmu, kataku
Tapi nyatanya,
aku untuk diriku, kataku
Dasi ini memang terikat rapi di leher tinggi
Dudukku juga tinggi
Dan ucapanku rapi
Tapi aku tahu, aku tidak menepati janji
Siapa aku?
Aku yang wajahnya kau tusuk paku
Dengan janji kelingking palsu
Jangan dengarkan saat mulutku berbicara
Mulutku hanya busa yang tak berguna
Boleh jika kamu menomor satukanku
Maka aku akan semakin mengikis apa yang seharusnya milikmu
Jas ini hanya penutup
Mulut ini, apa yang terucap saja
Tapi hati ini putih yang sudah tercela
Sumenep, 11 Agustus 2022
Komentar
Posting Komentar