Aku berniat menutup malam ini,
Hanya malam ini
kenapa?
ada banyak yang terluka
ada banyak yang meminta berhenti
padahal baru saja aku gantung harapan di rambu-rambu jalanan
Dengan warna hijau yang dinanti
dan merah yang dibenci
Aku masih baru kemarin ada di sini
di simpang tiga yang membuatku tersasar
membuatku merangkak tidak kuat
Baru kemarin,
malam terkesima dengan ucapanku
untuk paginya sudah dirayu fajar
Dan aku?
Aku kemana?
Dengan siapa?
Jawabannya aku sendiri di sini
hanya sibuk menyumpal pikiran
hanya sibuk mempermainkan diri sendiri
berbisik, kalau masih ada terang di barat
meski kadang mendung di utara
Pertanyaannya apa
Aku masih terlalu tuli untuk mendenger
kenapa malam diakhiri?
Jawabnya,
aku si jahat yang mendukung ego sendiri
merajakan pikiran
menistakan hati
Sumenep, 17 Agustus 2022
Komentar
Posting Komentar