Remuk yang berusaha diredam pada penglihatan
tangan-tangan lihat memanipulasi lewat tulisan
tubuh berlenggak-lenggok dengan ucapan
kertas-kertas mulai bermain peran
Pengeras suara terhias dengan tawanya
ditempel pada kertas-kertas yang bernomorkan satu dua
jas hitam tersenyum jadi bukti pangkat tinggi
menanam janji di lidah orang banyak
Pikiran mulai terhampar jauh
menginjak kaki-kaki yang lusuh akibat tanah
memberikan iming-iming akan mencucinya bersih
tapi ujungnya hanya dilap dengan kain basah
lalu ditiup janjinya yang sudah tak berbentuk
Diikatkan di leher
diberi naungan filter-filter yang meresahkan
sangat memanipulasi
mengiris lidah
mengaduk isi perut yang tak henti-hentinya membenci janji
Sumenep, 27 Agustus 2022
Komentar
Posting Komentar