Kusut di bibirmu
tidak membuatku resah
buram di matamu tidak membuatku buta
tidak juga membuatku pincang kaki
Bila sudah kuinginkan kabut
bisakah angin berkorban untuk menghilangkannya
Nyatanya sisi di sampingku kurang nyaman untuk disinggahi kabut
Ada yang saling sahut-sahutan tapi tetap membisu
tangan meraba di perkataan sendiri
melata di lidah sendiri
Basahnya air hanya cukup jadi pelengkap bukan membasah
lalu sepersekian detik kering lagi yang ditukar dengan dengki
Kisah di separuh wajahmu
bisakah ditukar dengan alas lama yang tak mau bercerita?
Maukah jika kutukar dengan buramnya kisah ini
akan ku bersihkan terlebih dahulu kisah di awal bab yang mencumbui bibir ini
bisakah sanggup untuk tidak terus berbicara saat kisah ini tak juga selesa
Sumenep, 27 Agustus 2022
Komentar
Posting Komentar