Yang kutunggu darimu adalah apa yang tak bisa kutunggu dari daun yang akan jatuh
Yang selalu aku harapkan darimu bukan apa yang diharapkan tanah pada hujan
Apa yang diharapkan air agar jernih, memang tidak bisa kudapatkan dari perkataanmu
Terlalu kotor sebab dustamu
Jika hanya beling kaca yang membuat goresan,
Kenapa kamu malah ikut jadi pemberi luka
Yang aku mau darimu, bukan apa yang hendak diberikan warna pada bunga yang membuatnya indah
Juga bukan angin yang rela memujamu dengan sejuk yang bisa diberikannya
Aku hanya ingin seutas senyummu
Saat aku mau kamu, apa yang tidak bisa kudapatkan,
bahkan luka pun kujadikan asupan
Jadi teman yang konon sebagai gurauan
Aku tidak secakap itu untuk memintamu layaknya embun yang malu-malu dibujuk mentari
Aku hanya berani untuk sembuh sendiri tanpamu
Jika aku lusuh, mungkin hatiku sudah tidak tahu caranya sembuh
Sumenep, 09 Agustus 2022
Komentar
Posting Komentar