Apa puisi ini tidak sampai padamu
hingga huruf-hurufnya harus mengeriput dulu
kalimatnya harus sedih dulu
puisi ini sampai di mana detik ini
apa cukup di angka satu dan tak mau memperdekat jarak denganmu
puisiku ini singgah di mana
kenapa matamu malam ini tidak ada untuk membacanya
kenapa tanganmu tidak mengulur untuk menyambutnya
Apa puisi ini hanya mangkir di luar saja
apa kamu menutup pintu malam ini
aku hanya ingin kalimat ini menyelimutimu
tidak lebih dari itu
apa puisiku kurang bagus malam ini
apa puisiku tidak menarik sebab tidak elok kali ini
Tapi kemarin,
puisiku kau pangku dengan sukarela
tidak ada paksaan, kamu bermanja dengannya
kamu juga tidak rela ada tanda titik mengakhiri puisiku
tapi malam ini, kamu yang mengakhirinya
Apa puisiku cukup kali ini
apa puisiku membuatmu bosan kali ini
jika iya,
aku akan ubah diksinya
atau kuubah objeknya
Sumenep, 13 Agustus 2022
Komentar
Posting Komentar