Di selimut subuh tadi
aku merangkul kita dalam biasan jingga
disebut fajar karena dia berpijar
terus melindas semua rasa yang aku
kaitkan di pinggir jalan
Subuh tadi aku mengantarmu berpulang
kamu hilang di keramaian tubuh-tubuh penuh ambisi
kamu lalu terselip di kaca-kaca kinclong yang tak ada di rumahku
Subuh tadi adalah tempat pagi datang
bergandengan dengan senang
menitip embun pada daun
katanya ; jaga dia dengan sepenuhnya
Subuh ini,
aku sadar kita bukan lagi malam yang sempurna dengan bulannya
dan di pembuka pagi,
cerita kita sudah tak bermasa
Catatan, 20 Agustus 2021
Bagus Kak Mila Puisinya
BalasHapusTerima kasih kak ☺️🙏
Hapus