"Selalu ada siklus datang dan pergi. Tapi percayalah, yang menetap paling lama akan susah untuk menghapusnya."
-----------------------------******------------------------------
Besok, kita jadi orang baik lagi ya. Orang yang berusaha untuk tidak saling memberikan luka meski hanya selarik. Meski kita pada akhirnya menjadi orang yang dijahati, jangan pernah berpikiran untuk menjadi jahat. Dan lusanya, kita akan tetap menjadi orang yang senantiasa baik.
Kadang di sela-sela kesibukan, kita sering kali bertanya. Kenapa kita ditinggalkan oleh seseorang yang sudah dianggap pasangan. Simpel saja, kita tidak perlu mengecap dia sebagai orang yang jahat. Mungkin dia memang orang baik, tapi bukan untuk kita. Tapi untuk orang yang memang baik baginya. Untuk esoknya, kita diberikan pengganti yang lebih baik dari yang baik.
Siang memang tidak meminta mendung. Tapi sialnya, mendung kadang datang tanpa diundang. Membawa hujan, entah sengaja atau tidak lalu diturunkan. Sama halnya dengan kita, kadang kita tidak pernah meminta. Tapi terkadang, saking begitu layaknya kita, maka kita diberi yang terbaik dari yang baik.
Mari menjadi merpati yang selalu setia dengan pasangannya. Jika kita belum mempunyai pasangan, setialah pada orang di sekitar kita.
Setia adalah simbol tali pengikat, meski terkadang ada saja yang berusaha merusaknya. Entah diputuskan dengan apa. Tapi yang memutuskan kesetiaan adalah dia yang tidak berperasaan.
Kesetiaan dan kebaikan akan menjadi pasangan yang kokoh layaknya kaca. Tapi jangan coba-coba menghancurkannya, sebab jika sudah berserakan, mau dibetulkan dengan cara apapun, semuanya akan sia-sia.
Yang terbaik dari yang baik, akan setia pada yang memang setia.
Komentar
Posting Komentar