Aku memasang status cemas di laman sosmed-ku
Mengintip di jendela akun-mu
Dan jemari gemetar menggeser beranda-mu
Menemukan fotomu di tumpukan tag temanmu
Aku mondar-mandir di layar messenger-ku
Hanya untuk mengirimkan bingkisan pesan rindu
Namun tak jadi-jadi jua
Sebab kuhapus sebelum menekan panah warna biru muda
Aku sumringah dengan disapa rentetan chat-mu
Yang mengambang di sisi kanan layar pipih itu
Kau bilang, kau rindu
Jelas aku tak percaya dustamu
Kau yang membuatku menunggu lama
Di pesan-pesan yang di-read saja
Mana mungkin aku dengan mudah menelan rekayasa
Catatan, 17 November 2020
Komentar
Posting Komentar