Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2025

CERMIN - "KISAH MBAK RINDU", Oleh: Erka Ray

Aku tidak tahu siapa namamu, Mbak. Tapi kamu tampak lebih muda dariku. Tapi mungkin kamu lebih berpengalaman tentang luka. *** Entah siapa kamu, tapi aku memperhatikanmu sejak kamu masuk bus dengan tubuh yang oleng dan langsung permisi duduk di sampingku karena aku duduk di kursi paling depan dekat pintu bus.  "Permisi, Mas. Boleh saya duduk di sini?"  Kamu sopan sekali Mbak, tapi memang seharusnya permisi terlebih dahulu 'kan. Aku sebenarnya sengaja duduk di depan, ingin melihat kota yang aku kunjungi dengan jelas, ingin mengenangnya. Sebenarnya aku juga ingin duduk sendiri. Tapi aku mempersilahkan kamu duduk di sampingku, Mbak. Alih-alih menjawab silahkan, aku malah hanya mengangguk kikuk.  Kamu nampak kesusahan melepas tas. Berat kah Mbak? Kalau aku membantumu, nanti apa katamu. Pasti kamu akan mengira aku laki-laki yang modus, padahal aku tak tega saja terlihat kamu kesusahan. Lagipula kenapa aku memiliki sikap penolong yang tinggi dan bukan pada tempatnya...

CERMIN - "KISAH MAS BULAN", Oleh: Erka Ray

"Seperti Anjani yang kehilangan Mas Laut dalam tragedi demo tahun 1998 dalam novel 'Laut Bercerita', semoga Mas Bulan tidak pernah kehilangan siapapun dan apapun. Itu doaku. Doa sepintas saat kita bertemu." Aku tidak tahu siapa nama Mas Bulan, tapi karena wajahmu teduh layaknya bulan saat ditatap, maka aku menamaimu 'Mas Bulan'. Laki-laki pertama yang kutemui di bus, yang tidak basa-basi menyapa perempuan yang duduk di sebelahnya. Kau tak menyapaku sama sekali, Mas. Tak seperti laki-laki lain. Mereka para lelaki baik tua atau muda masih sering basa-basi menyapaku di dalam bus dengan berbagai perangai modusnya. Aku tak suka laki-laki atau siapapun yang mengajakku berbicara saat di bus. Aku mual, Mas. Aku sakit kepala, ngantuk bukan kepalang. Dan mereka masih basa-basi menyapaku, menggangguku yang hanya ingin menatap pemandangan dari kaca bus. Padahal aku sama sekali tidak terbesit untuk basa-basi mengajak berbicara siapapun di dalam bus. Kecuali, or...