Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

SENANDIKA - AKU SELALU LUPA -Erka Ray

" Terkadang kita terlalu sibuk memikirkan orang lain. Takut mereka begini, takut mereka begitu. Nyatanya mereka sama sekali tidak memikirkan kita." --------------------------------***------------------------------ AKU SELALU LUPA Teruntuk kamu yang sering kubicarakan dengan Tuhan. Tak tahukan kamu,, berulangkali doaku dipilin di tahtanya dan selalu kuselipkan namamu di sana. Di doa malamku, aku berulangkali menyebut namamu. Meminta agar Tuhan memberikan takaran bahagi melebihi yang kamu minta. Dan saking seringnya doaku hilir mudik di antara mulut dan langit. Aku lupa meminta perihal siapa yang akan memberi kebahagiaan itu. Dan lupa meminta siapa yang berada di sampingmu saat kebahagiaan itu menyelimutimu. Dan aku lagi-lagi lupa. Lupa berdoa agar langkah kakimu tak bergerak walau sejengkal dari hati. Dan aku selalu lupa, meminta pada Tuhan untuk membuatmu menetap sampai waktu sendiri yang memilih berhenti karena tak bisa membuatmu pergi. Dan Tuhan berbaik hati, dengan membuat...

SENANDIKA - AKHIR YANG TERTIPU -Erka Ray

" Terima kasih telah menjadi teman menulis cerita, meski kita tak menamatkannya bersama." ------------------------------***------------------------------- AKHIR YANG TERTIPU Bukan maksudku untuk memaksakan bersama. Tapi hargai aku selagi kita bersama. Aku tahu kau tak selamanya untukku, dan aku pun tak selamanya untukmu. Jadi aku memberi sebuah kesimpulan dalam ikatan kita ini, bahwa ikutan ini tidak jelas. Bagaimana akan disebut jelas, jika kamu mudah dibawa angin, kamu mudah berpindah atas jalan. Ada belokan bukan berarti kamu harus berbelok. Ada yang menawarkan tumpangan, bukan berarti kamu harus ikut. Tidak perlu menghargaiku dalam cerita ini. Sungguh tidak perlu. Meski kau memperlakukanku dengan tidak baik, isi doaku tetap baik untukmu. Isi doaku tetap tentang kebahagiaanmu. Di sini, aku selalu mengutamakan tanpa diutamakan.  Mungkin ini akhir dari cerita yang kita tulis bersama. Yang aku sayangkan di sini adalah, kamu yang mengakhiri semuanya demi sesuatu yang kamu tert...

PUISI - KAU TETAP BUKU -Erka Ray

  "Jika ingin berbicara tentang kita, maka itu tidak akan pernah ada habisnya. --------------------------------***----------------------------- KAU TETAP BUKU Aku tak mau menjadikanmu catatan usang yang tak kunjung kubaca Diselimuti debu, menyamarkan sampul buku Warna kecoklatan, bingkaimu Dengan tulisan yang tanggal satu persatu Aku tak mau menjadikanmu buku yang selesai kubaca Sebab setelah itu kau akan kututup begitu saja Aku sengaja memperlambat meniti huruf-hurufmu Menikmati setiap manisnya alurmu Aku bahkan tak berpikiran menyentuh endingmu Aku mengangkatmu tema dari semua ini Pahit manis dari semuanya, telah kutuangi Dalam klimaks yang mengeduk hati Bagiku, kau tetap buku Yang tak mau kuselesaikan Catatan, 27 November 2020

SENANDIKA - KITA DENGAN SIAPA -Erka Ray

" Jangan tanyakan pada orang lain kenapa mereka berubah, tapi tanyakan pada dirimu sendiri, kenapa kamu berubah hingga menyebabkan orang lain ikut berubah." -------------------------------***------------------------------- KITA DENGAN SIAPA  (Oleh : Erka Ray) Ada beberapa orang yang ditakdirkan untuk sekedar saling sali, jatuh cinta, namun tidak bersama. Ada orang yang ditakdirkan untuk sekedar menjaga, merawat dengan cinta, untuk kemudian berakhir dan kembali pada jodoh yang sebenarnya. Malah ada yang salah menambatkan cinta. Percaya bahwa dialah yang ditakdirkan Tuhan. Nyatakan tanpa sadar, dia hanya akan menjemput sakit hati yang nyasar. Nyatanya dalam hal mencintai, kita harus memberikan sebuah kepasan atau sesuai takaran. Cintanya pas, sayangnya pas, rindunya pas. Semuanya tidak berlebihan. Supaya kalau misalnya di akhir dia ternyata bukan jodoh kita, maka rasa sakitnya tidak berlebihan pula. Sebab dari awal kita telah memberikan semuanya dengan pas. Dalam kisah percinta...