Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

MENUNGGU LAMA

Aku memasang status cemas di laman sosmed-ku Mengintip di jendela akun-mu Dan jemari gemetar menggeser beranda-mu Menemukan fotomu di tumpukan tag temanmu Aku mondar-mandir di layar messenger-ku Hanya untuk mengirimkan bingkisan pesan rindu Namun tak jadi-jadi jua Sebab kuhapus sebelum menekan panah warna biru muda Aku sumringah dengan disapa rentetan chat-mu Yang mengambang di sisi kanan layar pipih itu Kau bilang, kau rindu Jelas aku tak percaya dustamu Kau yang membuatku menunggu lama Di pesan-pesan yang di-read saja Mana mungkin aku dengan mudah menelan rekayasa Catatan, 17 November 2020

RAKUS

 Berjalan di terangnya kenyataan Dasi-dasi tersampir rapi di jabatan Muka-muka terpampang penuh keyakinan Janji-janji diumbar menyakinkan Raga mulai duduk di kursi-kursi  Beban mulai diletakkan pada bahu kanan kiri Menjalani kewajiban yang tengah dikasihi Mulai menaruh pasti pada yang menanti Tangan-tangan seakan diulurkan Namun nyatanya penuh kepalsuan Senyum seakan pasti menghangatkan Namun diam-diam menikam dari belakang Dia merayap di tengah keramaian Bersembunyi dari tanya-tanya yang mulai mencurigakan Mengelak semua tuduhan Dia yang seharusnya menjadi panutan, Sekarang menjadi tikus menjijikkan Percuma janji-janji masa depan Yang diucap seakan penuh kepastian Dia rakus melahap milik bawahan Mulut dusta, ia jadikan jalan menuju kemenangan Untuk akhir yang bersimbah penyesalan Catatan, 11 November 2020 -Erka Ray